TIPS RAHASIA LULUS TES PSIKOTES

TIPS RAHASIA LULUS TES PSIKOTES
TIPS RAHASIA LULUS TES PSIKOTES

Di era modern ini, zaman reformasi ini yang orang dulu zaman edan ini 90 % perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau psikotes dalam proses penerimaan calon pegawai atau calon karyawan perusahaan. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa demikian? Karena dari segi faktor ini dapat memutar balikan perhitungan logis potensi seseorang.

Tes Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi pencari kerja. Saya sendiri juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses belajar dari pengalaman atau “learning by doing”. Saya sendiri bukanlah seorang psikiater ataupun phsicology tester, namun beberapa tips lulus tes psikotes dibawah ini, berdasarkan pengalaman saya ketika menghadapi ujian tes psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan tes psikotesAnda. Berikut dibawah ini tips agar kalian bisa lulus ujian tes psikotes:

TIPS RAHASIA LULUS TES PSIKOTES

1. Tes Logika Aritmatika.

Tes Logika Aritmatika

Tes Logika Aritmatika


Tes ini terdiri dari beberapa deret angka. Hal yang diukur dalam tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola / terhadap kecenderungan hal tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
  1. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 4 –  5 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda untuk melihat deret secara keseluruhan karena pola deret angka bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

  2. Ingat keterbatasan waktu karena pada tahap ini anda akan di beri waktu yang terbatas. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan atau silit dikerjakan, lompati saja ke soal berikutnya yang lebih mudah terlebih dahulu.

  3. Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
    – 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y
    – 1, 4, 7, 10, 13, 15, x, y

2. Tes Logika Penalaran.

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola / kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:

Tes Logika Penalaran

Tes Logika Penalaran

Tipsnya:
Konsetrasi, hati-hati dan teliti dalam mengerjakan. Karena bentuk dan gambar yang ditunjukan hampir serupa namun tidak sama.

3. Analog Verbal Test.
Tes ini terdiri dari 40 soal yang berisi analog/antonim/sinonim suatu kata. hal Yang diukur dalam tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, hal ini juga untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan.

Tipsnya:
Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypass-nya atau mengatasinya dengan cara menghafal contoh soal dan jawaban tes verbal yang tersebar di internet. Karena beberapa kali saya menghadapi tes ini dengan soal yang rata-rata sama atau hampir mirip dengan soal-soal sebelumnya.

Contoh:
  • wanita : kebaya = pria :

  • a. sepatu b. baju c. topi d. jas

  • kubus : pyramid = empat persegi :

  • a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

TIPS RAHASIA LULUS TES PSIKOTES

4. Tes Kraeplien / Pauli.

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya :
  1. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

  2. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

  3. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

  4. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test.

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Wartegg Test

Wartegg Test


Tipsnya :
  1. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya: 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.

  2. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM).

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan
ketahanan kerja.
Tipsnya:
  1. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

  2. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper, dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test.

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan
melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.





Tipsnya :
konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. Menggambar Pohon.

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl) / berdaun , bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda untuk menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.
Tipsnya :
  1. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis  tanaman dicotyl / berkambium.

  2. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

  3. Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
  1. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati,
    karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

  2. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

  3. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin.
    Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
Contoh Soalnya:

A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

10. Learning By Doing (Pengalaman).

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi.

Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan.

Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan merupakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan terbiasa berteman dan akrab dengan psikotes.

Selamat mengerjakan. Jangan lupa untuk berdoa kepada yang maha kuasa dan minta doa restu terhadap kedua orang tua. Semoga sukses dan Lolos Tes Kerja Ya.

Sumber Foto : tipsanda.com
Baca Juga : TIPS RAHASIA LOLOS TES INTERVIEW / WAWANCARA

Terimakasih telah mengunjungi situs dunialoker.com, Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca semua. Jangan lupa “LIKE fanpage Facebook dan FOLLOW Twitter kami untuk mendapatkan “INFORMASI LOWONGAN KERJA TERBARU”. Dan kami akan sangat ber-terimakasih sekali jika anda menyebarkan situs dunialoker.com ini ke teman-teman atau kepada kerabat lainnya dengan mengklik tombol jejaring sosial media dibawah ini.

Dapatkan info lowongan kerja terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel